Pembinaan guru dan karyawan di lingkungan MAN Sabdodadi Bantul Selasa 07 Oktober 2014 sebagai tindak lanjut hasil rapat kepala madrasah Drs. H. In Amullah, MA di Kantor kemenag Bantul dan Kanwil Kemenag tentang evaluasi hasil ujian nasional 2014 dan kebijakan pemerintah.

Hasil rapat sehubungan dengan ujian nasional bagi siswa MAN Sabdodadi Bantul mengalami degradasi yang tentunya faktor penyebabnya adalah input kualitas siswa kurang, latar belakang orang tua yang kurang mendorong belajar siswa, minat dan semangat kendor, beban materi pelajaran banyak, pengaruh negatif dari perkembangan IT, image anak yang kurang jelas untuk masa depan, 

Dalam menanggulangi hal tersebut maka kita sebagai tenaga pendidik harus mempunyai semangat untuk meningkatkan kualitas anak melalui pembimbingan/orang tua asuh atau sebagai orang tua kedua, sehingga perkembangan anak dari segi intelegensi, mental bisa terpantau dan terdeteksi siswa via buku pantauan bimbingan.

Sementara Drs. H. In Amullah, MA menyampaikan hasil rapat di Kanwil ytang waktu itu semua kepala madrasah dipanggil untuk pembinaan dengan hasil bahwa jargon pemerintah sekarang adalah "KERJA, KERJA DAN KERJA" hal ini sebagai institusi Madrasah harus bisa mengimbangi semangat dan integritas yang dilandasi ikhlas, persoalan kebijakan yang tidak sesuai harus diantisipasi, muncul tantangan dari sekolah umum sehubungan dengan kompetisi bidang agama, kebijakan pimpinan jangan diasumsikan tekanan tetapi ajakan, regulasi masa periode kepala 2 kali dan kembali ke guru, lebih lanjut disampaikan bahwa tunjangan profesi tidak dicairkan bila tidak bisa menunjukkan keprofesionalismenya sebagai guru.